Menurut data sensus 2000 bahasa Sunda dituturkan oleh 34 juta jiwa. Nah dari ratusan bahasa daerah yang sering digunakan tersebut ada 10 bahasa daerah yang paling banyak digunakan oleh masyaraat Indonesia dikutip dari koran sindo.
Bahasa Sunda Bukan Bahasa Biasa Pusat Penelitian Masyarakat Dan Budaya Lipi
Sehingga lambat laun menjadi bahasa daerah di Desa Cipajang 2.

Bahasa sunda banyak digunakan di daerah. Dikutip dari beritabaikid ada 10 bahasa daerah yang hingga kini paling banyak digunakan. Untuk bahasa Jawa situasinya juga mirip. Bahasa Musi atau bahasa Palembang merupakan salah satu bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia.
69 tahun 2013 Bahasa Sunda ditetapkan sebagai salah-satu mata pelajaran bahasa dan sastra daerah di Jawa Barat bersama dengan bahasa Cirebon. Bahasa ini tidak hanya dituturkan di daerah Jawa bagian Barat namun juga dituturkan di berbagai pulau di Indonesia oleh warga Sunda yang migrasi ke tempat tersebut. Berdasarkan Pergub Jabar no.
Selain itu banyak anak-anak kecil yang tidak diajari bahasa Jawa lagi oleh orang tua mereka. Berdasarkan data di tahun 2000 ada sekitar 3 juta penduduk Indonesia yang menggunakan bahasa ini baik dalam berkomunikasi sehari -. Bahasa Sunda dituturkan oleh masyarakat Indonesia terutama di pulau Jawa bagian barat.
Dua yang disebutkan teratas adalah dua besar bahasa daerah yang paling banyak penuturnya. Dari jumlah tersebut ada sebanyak sepuluh bahasa daerah yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Bahasa Sunda di Desa Cipajang merupakan bahasa Warisan dari zaman penjajahan Kerajaan Padjadjaran yang menetap di Desa Cipajang dan membawa pengaruh pada penggunaan bahasa Sunda yang perlahan mulai digunakan oleh masyarakat Desa Cipajang.
Mereka adalah bahasa Jawa Sunda Madura Minangkabau Musi Bugis Banjar Aceh Bali dan Betawi. Di Kota Yogyakarta situasinya juga mirip dengan di Bandung karena banyaknya pendatang. Bahasa Jawa 100000000 jiwa Bahasa Jawa menempai urutan pertama sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Hal tersebut juga disambut dengan fakta bahwa penggunaan bahasa Sunda menembus batas-batas geografis administratif dan genealogis. Di antara ratusan bahasa daerah itu bahasa Sunda menduduki posisi kedua sebagai bahasa daerah yang paling banyak penuturnya yakni sebanyak 34 juta penutur. Beberapa desa di Wilayah Kabupaten Brebes dan Cilacap sempat menggunakan Bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari mereka.
Berikut ini adalah 10 bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia beserta dengan jumlah penuturnya. Bahasa Sunda merupakan bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Jawa Barat terutama di wilayah Parahyangan yang merupakan wilayah tempat tinggal tradisional Suku Sunda. Kerana pengaruh budaya Jawa pada masa kekuasaan kerajaan Mataram-Islam bahasa Sunda - terutama di wilayah Parahyangan - mengenal undak-usuk atau gradasi berbahasa mulai dari bahasa halus bahasa lomalancaran hingga bahasa kasar.
Namun di wilayah-wilayah pedesaanpegunungan dan mayoritas daerah Banten bahasa Sunda loma bagi orang-orang daerah Bandung terdengar. Cikal bakal lahirnya bahasa ini bersumber dari Kerajaan besar yang dulu berjaya di wilayah ini yakni kerajaan Sriwijaya. Sekarang suku daerah yang menggunakan bahasa Musi diantaranya suku Belide Laktan Lematang Musi Musi Banyuasin Palembang Panesek dan Rawas.
Bahasa Jawa menjadi bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia dengan jumlah total penuturnya 100 juta jiwa. Namun di zaman dulu saat belum ada pembagian wilayah administratif Bahasa Sunda juga digunakan di wilayah Jawa Tengah. Sebagai contoh di Banten dan Jawa Barat bahasa Sunda sudah banyak berkurang di kawasan Bodetabek dan bahkan Bandung.
Contoh Penerapan Kalimat Bahasa Sunda Halus Untuk Anak Anak Dan Artinya
Contoh Kata Kerja Dalam Bahasa Sunda Berdasarkan Awalan Dan Konfiks
Tebak Tebakan Lucu Terbaru Bahasa Sunda Yang Bikin Geli Yedepe Com Lucu Tebak Tebakan Bahasa
Status Wa Sunda Status Wa Statuswa Statuswasunda Statuswalucu Statuswhatsapp Statuswhatsappsunda Quote Quotes Quotesindonesia Kutipan Katakata Lucu
0 Comments